Untuk ku baca berulang-ulang
Tak sepatah pun pesan darimu
Mengiang di telingaku
Kau seolah-olah tiada.
Tak ada potretmu di setumpuk albumku
Tuk ku pandangi, ku tangisi tengah malam
Kala aku sedang rindu
Ku cium dan ku remas
Hingga lusuh, basah air mata
Dimana bisa ku dapatkan
Senyum yang hanya milikmu
Dalam bayang tak pernah terjadi
Pada angan itu tak mungkin
Tiada pernah mampu ku miliki dirimu
Secuil pun sekedar ku kenang
Begitu jauh kau dariku
Jauh dari kenyataan
Jauh mengawang
masih belum juga terlupa.
0 komentar: — Skip to Comment.
Posting Komentar — or Back to Content